PROMOSI
PENJUALAN
promosi penjualan adalah kegiatan komunikasi antara perusahaan dan konsumen
sebagai usaha untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian sesuai
keinginan dan kebutuhannya. Bagian penjualan atau pemasaran dari sebuah
perusahaan akan mengembangkan promosi (promotion) untuk menginformasikan
mengenai produk mereka sehingga dapat mempengaruhi konsumen untuk
membelinya.
Tujuan promosi
penjualan
Tujuan promosi
penjualan bersumber pada tujuan komunikasi pemasaran. Tujuan ini
dijabarkan dengan tujuan pemasaran yang lebih mendasar, yang dirancang untuk
produk tertentu.
Menurut Kotler dan Armstrong dalam buku Prinsip-prinsip Pemasaran
(2001) tujuan dari promosi penjualan (sales promotion) bervariasi sangat
luas.
- Penjual bisa menggunakan promosi konsumen untuk meningkatkan penjualan jangka pendek atau membangun pangsa pasar jangka panjang.
- Tujuan promosi dagang mencakup : membuat pengecer mendagangkan produk baru dan memberi ruang lebih banyak untuk persediaan, membuat mereka membeli di muka.
- Tujuannya meliputi: mendapatkan lebih banyak dukungan armada penjualan untuk produk sekarang atau produk baru atau mendaptkan wiraniaga untuk mencari langganan baru.
Berdasarkan yang dikemukakan oleh Kotler dan Armstrong dapat disimpulkan
bahwa tujuan yang ingin dicapai oleh penjual melalui sales promotion ialah
dapat meningkatkan penjualan, mendorong pembelian konsumen dan mendapatkan
pelanggan baru
Alat-alat Promosi Penjualan ( Sales Promotion )
Menurut
Kotler (2005) menyatakan bahwa alat-alat sales promotion terdiri dari:
- Sampel.
Sejumlah kecil produk yang ditawarkan kepada konsumen untuk dicoba. - Kupon
Sertifikat yang memberi pembeli potongan harga untuk pembelian produk tertentu. - Tawaran pengembalian
uang (rabat)
Tawaran untuk mengembalikan sebagian uang pembelian suatu produk kepada konsumen yang mengirimkan “bukti pembelian” ke perusahaan manufaktur. - Paket Harga (transaksi potongan
harga/diskon)
Menawarkan kepada konsumen penghematan dari harga biasa suatu produk. - Premium (hadiah pemberian)
Barang yang ditawarkan secara cuma-cuma atau dengan harga sangat miring sebagai insentif untuk membeli suatu produk - Program frekuensi
Program yang memberikan imbalan yang terkait dengan frekuensi dan intensif konsumen membeli produk atau jasa perusahaan tersebut. - Kontes, undian, dan
permainan
Kegiatan promosi yang memberikan konsumen peluang untuk memenangkan sesuatu seperti uang tunai, perjalanan atau barang entah dengan keberuntungan atau dengan usaha ekstra. - Imbalan berlangganan
Uang tunai atau hadiah lain yang ditawarkan bagi penggunaan suatu produk atau jasa perusahaan. - Pengujian gratis
Mengundang calon pembeli menguji-coba produk tanpa biaya dengan harapan mereka akan membeli. - Garansi produk
Janji eksplisit atau implisit penjual bahwa produk tersebut akan bekerja sebagaimana telah ditentukan. - Promosi bersama
Dua atau lebih merk perusahaan bekerja sama dengan kupon, pengembalian uanga, dan kontes untuk meningkatkan daya tarik. - Promosi – silang
Menggunakan suatu merk untuk mengiklankan merk lain yang tidak bersaing. - Point of purchase
Display atau peragaan yang berlangsung ditempat pembayaran atau penjualan.
Jenis-jenis Promosi Penjualan
Untuk menciptakan dan memelihara
keunggulan pembeda (differential advantage) dari apa yang ditawarkan pesaing
maka sebagian besar produk dan merek yang berhasil akan membutuhkan promosi
penjualan yang dilakukan dengan menggunakan alat-alat promosi. Menurut
Peter dan Olson:2000,181-185, ada 4 jenis promosi penjualan, yaitu:
1. Iklan
Iklan (Advertising) adalah
penyajian informasi nonpersonal mengenai produk, merek, perusahaan atau toko
yang dilakukan dengan bayaran tertentu. Iklan ditujukan untuk mempengaruhi
afeksi dan kognisi konsumen. Pada iklan biasanya ditampakkan organisasi yang
mensponsorinya. Dalam praktiknya, iklan telah dianggap sebagai manajemen citra
(image management), menciptakan dan memelihara citra dan makna dalam benak
konsumen. Iklan dapat disajikan melalui berbagai macam media (TV, radio,
cetakan majalah, surat kabar, papan billboard, papan tanda, dan macam-macam
media).
2. Promosi
Penjualan
Promosi
penjualan (Sales promotion) adalah rangsangan langsung yang ditujukan kepada
konsumen untuk melakukan pembelian. Banyaknya jenis promosi penjualan termasuk
di dalamnya penurunan harga temporer melalui kupon, rabat, penjualan multi
kardus, kontes dan undian, perangko dagang, pameran dagang, dan ekshibisi.
3.
Penjualan Personal
Penjualan
personal (personal selling) melibatkan interaksi personal langsung antara
seorang pembeli potensial dan seorang penjual. Penjualan personal dapat menjadi
metode promosi yang hebat untuk 2 alasan berikut.
·
Pertama, komunikasi personal dengan salesman dapat meningkatkan
keterlibatan konsumen dengan produk dan atau proses pengambilan keputusan. Oleh
karena itu, konsumen dapat lebih termotivasi untuk masuk dan memahami informasi
yang disajikan salesman tentang suatu produk.
·
Kedua, situasi komunikasi saling silang/interaktif memungkinkan salesman
mengadaptasi apa yang disajikannya agar sesuai dengan kebutuhan informasi
setiap pembeli potensial. Beberapa produk konsumsi tertentu
biasanya dipromosikan melalui penjualan personal seperti produk asuransi
4. Publisitas
Publisitas
(publicity) adalah bentuk-bentuk komunikasi tentang perusahaan, produk, atau
merek si pemasar yang tidak membutuhkan pembayaran. Misalnya, penjabaran produk
atau merek baru, perbandingan merek di jurnal dagang, surat kabar, majalah
berita, diskusi di radio dan talk dhow di TV semuanya menyajikan berbagai
informasi produk bagi para konsumen. Kadangkala publisitas dapat lebih efektif
daripada iklan karena konsumen dapat dikatakan telah siap untuk menerima pesan
yang disampaikan. Di samping itu, komunikasi publisitas dapat dianggap lebih
berwibawa karena tidak disajikan oleh organisasi pemasaran.
Peran Promosi
Penjualan
Mengacu pada
pendapat Utami (2008) dikemukakan bahwa peranan promosi penjualan (Sales
promotion) sangat berperan penting dalam kesuksesan seorang pemasaran
perusahaan agar barang produksinya diminati oleh konsumen yang dapat berdampak
baik bagi bertambahnya pelanggan serta meningkatnya laba perusahaan.
Menurut pendapat Kennnedy dan Soemanagara (2006) dalam buku marketing
communication, dikemukakan bahwa promosi penjualan dianggap berhasil
menjangkau sasaran pasar yang spesifik dengan menawarkan produk mereka melalui
penggunaan kupon pembelian, sampel, dan cara lainnya pada suatu lingkup atau
area yang didasarkan atas pemilihan sasaran pasar:
- Aspek geografis
- Aspek demografis
- Aspek psikografis
- Aspek etnisgrafis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar